Selasa, 12 April 2016

                                                              APA ITU BLOG?


Pengertian blog merupakan sebuah wadah online sebagai situs web terdiri dari halaman-halaman yang memuat berbagai tulisan dalam format teks yang bisa disisipi gambar dan yang lainnya ditampilkan dengan aplikasi web berupa sistem manajemen konten dari setiap topik yang ditulis untuk disajikan sebagai bentuk informasi.

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com  dan menjadi milik perusahaan Pyra Labs. Pendiri PyraLab itu juga menciptakan Blogger . 
Pendirinya adalah adalah Evan Williams. Laki-laki yang lahir pada tanggal 31 Maret 1972 di Nebraska ini adalah seorang wirausahawan Amerika Serikat yang berasal dari keluarga petani,
Pada tahun 2002 Google.com  membeli saham Pyra Labs dengan harga ratusan miliar. Blogger.com  pun menjadi hak milik Google.com .


FUNGSI BLOG 

Fungsi blog sangat banyak sekali dirasakan sampai saat ini, dari yang mulanya hanya sebagai tempat wadah online untuk menulis berbagai hal berupa catatan dari seorang blogger sebagai admin dari weblog yang dimilikinya. Kini blog dijadikan sebagai sarana berpromosi yang ampuh dan juga bisa menjadi sumber pendapatan uang yang berlimpah dengan cara memasang iklan dan lain sebagainya
 sendiri mempunyai fungsi yang sangat beragam, mulai dari sebuah catatan harian, tempat penyebaran informasi sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan.

Selasa, 02 Februari 2016

Inflasi

                                                                  INFLASI

                                      Hasil gambar untuk inflasi

Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.

Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Sejak Juli 2008, paket barang dan jasa dalam keranjang IHK telah dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) Tahun 2007 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian, BPS akan memonitor perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setiap kota.


Indikator inflasi lainnya berdasarkan international best practice antara lain:

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB). Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas. [Penjelasan lebih detail mengenai IHPB dapat dilihat pada web site Badan Pusat Statistik www.bps.go.id]

Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) menggambarkan pengukuran level harga barang akhir (final goods) dan jasa yang diproduksi di dalam suatu ekonomi (negeri). Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.


Pengelompokan Inflasi

Inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia dikelompokan ke dalam 7 kelompok pengeluaran (berdasarkan the Classification of individual consumption by purpose - COICOP), yaitu :

  1. Kelompok Bahan Makanan
  2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau
  3. Kelompok Perumahan
  4. Kelompok Sandang
  5. Kelompok Kesehatan
  6. Kelompok Pendidikan dan Olah Raga
  7. Kelompok Transportasi dan Komunikasi.
Dikutip dari http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/pengenalan/Contents/Default.aspx

                                                                  Skala Prioritas

                                                        

Skala Prioritas dan Cara Menyusunnya

Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat  kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda
Pertimbangan Dalam Menyusun Skala Prioritas
Setelah kebutuhan yang paling mendesak terpenuhi, maka kita baru boleh memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan lainnya. Lagi-lagi manusia perlu menyusun skala prioritas, kebutuhan mana yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Ada beberapa hal yang perlu dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan skala prioritas, yaitu antara lain sebagai berikut :

Tingkat Urgensi

Hal yang pertama yaitu tingkat urgensinya, yaitu bagaimana didalam menentukan pilihan, mana yang harus didahulukan harus perlu dipertimbangkan seberapa jauh tingkat kepentingan hal tersebut.
Sebagai contoh : Ada seorang anak yang akan menghadapai ujian, pada malam sebelum hari ujian ia akan belajar, namun tiba-tiba lampu kamar mati dan dia juga belum membeli pensil, manakah yang lebih penting dari lampu belajar atau membeli pensil? Dalam kasus ini hal yang diutamakan adalah membeli lampu kamar sebagai sarana penerangan belajar, sedangkan alat tulis bisa meminjam kakak atau adik terlebih dahulu.

Kesempatan yang Dimiliki

Yang kedua adalah apabila sustu kebutuhan hanya dibutuhkan pada saat itu saja, maka perlu didahulukan. Misalkan dalam suatu kondisi darurat, keselamatan atau kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan. Demi kesembuhan dan kesehatan maka obat merupakan kebutuhan nomor satu dan yang paling utama untuk didahulukan dibandingkan hal lainnya yang bisa ditunda dan dikesampingkan terlebih dahulu.

Pertimbangan Masa Depan

Yang ketiga adalah bagaimana jika dalam menghadapai pilihan yang sulit, maka faktor masa depan juga perlu dipertimbangkan.
Sebagai contoh : Ada berbagai pilihan bidang les yang ingin kita ikuti, namun karena keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak bisa memilih keduanya, manakah yang harus kita pilih? Dalam hal ini kita harus mempertimbangkan mana yang paling bermanfaat bagi masa depan kita? Matematika atau Bahasa Inggris? Kedua hal tersebut semuanya penting, namun mengutamakan Bahasa Inggris merupakan pilihan yang paling tepat, sebab kegunaan Bahasa Inggris dimda depan yang akan datang lebih luas  dibandingkan dengan Matematika. Ini adalah salah satu pilihan yang didasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan.

Kemampuan Diri

Hal terakhir yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan skala prioritas adalah berawal dari sifat manusia yang mempunyai banyak keinginan dan selalu merasa tidak puas, namun ada hambatan karena keterbatasan kemampuan, baik dari segi ekonomi maupun yang lain. Maka perlu dipertimbangkan pula berdasarkan kemampuan yang dimiliki, baik dari segi materi maupun non materi agar pilihan yang diambil bisa tepat sesuai kemampuan.
Sebagai contoh : Di era jaman sekarang ini, persaingan hidup dikota besar sangatlah ketat dan memaksa manusia untuk saling berlomba agar tidak tertinggal dengan yang lain. Dalam kondisi kesemrawutan ini, kadang muncul persaingan yang tidak sehat, berusaha memaksakan diri agar bisa sama dengan orang lain tanpa mempertimbangkan kemampuan diri, akibatnya belum tentu akan bertahan lama, bisa saja malah semakin menderita dikarenakan keterbatasan yang dimiliki.

Dikutip dari http://peb-2013.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-skala-prioritas-dan-cara.html

Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

                                              EKONOMI MAKRO DAN EKONOMI MIKRO

                                                      Hasil gambar untuk ekonomi makro dan mikro

Ekonomi Mikro

Kata mikro berasal dari bahasa Latin “micros” yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro merupakan penjelasan dari variable ekonomi yang lebih kecil seperti konsumsi, investasi dan tabungan. Ekonomi mikro sering di sebut sebagai teori harga (Price Theory). Dalam teori ini terutama di bahas tentang aliran barang dan jasa dari sector perusahaan ke sector rumah tangga, aliran factor produksi dari rumah tangga ke perusahaan, komposisi dari aliran-aliran tersebut dan bagaimana terciptanya harga. Aspek-aspek yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi :

a)      Interaksi di pasar barang

Pasar merupakanpertemuan antara permintaan dan penawaran suatu barang sehingga terbentuk harga keseimbangan. Ekonomi mikro hanya membahas interaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada suatu pasar barang.

b)      Tingkah laku penjual dan pembeli

Untuk menganalisis prilaku penjual dan pembeli digunakan beberapa asumsi seperti pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional atau pembeli berupaya memaksimalkan kepuasan dan penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh.

c)      Interaksi di pasar factor produksi

Seperti kamu ketahui peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian adalah sebagai pemilik factor produksi yang menawarkan factor produksi ke perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang akan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Sementara itu produsen membutuhkan factor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara pembeli dan penjual factor produksi di pasar factor produksi akan dapat menentukan harga suatu factor produksi dan berapa banyak jumlah factor produksi yang digunakan.

Pada dasarnya teori ekonomi mikro dapat membuat ramalan(prediction) yang kondisional misalnya dalam hal :

Model keseimbangan pasar ; jika kurva permintaan mempunyai kemiringan negative dan kurva penawaran memiliki kemiringan positif maka adanya kenaikan harga di atas harga keseimbangan akan menciptakan kelebihan barang di pasar dengan asumsi ceteris paribus.
Pengambilan kebijakan ekonomi untuk menganalisis tindakan-tindakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi perekonomian misalnya pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap biaya produksi yang harus di tanggung oleh perusahaan dan biaya hidup yang di tanggung oleh rumah tangga konsumen.
Usaha mikro atau ekonomi rakyat merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia yang pada umumnya bergerak di sector pertanian, perdagangan dan industri rumah tangga dan memiliki keunggulan dalam hal memanfaatkan sumber daya alam di daerah setempat dan bersifat padat karya sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran. Usaha-usaha mikro ini justru beroperasi secara kompetitif dan tidak banyak menerima subsidi dari pemerintah jika dibandingkan dengan perusahaan besar. Dengan demikian perkembangan usaha mikro memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ekonomi makro

Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar variabel-variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah dan sebagainya.

Dengan mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut, baik yang bersifat hubungan kausal (sebab akibat), misalnya hubungan antara jumlah uang yang beredar dengan laju inflasi, hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan menurunnya tingkat pengangguran dan sebagainya, maupun yang bersifat hubungan fungsional (saling mempengaruhi), misalnya hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan investasi, hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara matematis hubungan fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = C + I, dimana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi dan I adalah Investasi.
Y = C + S, dimana Y adalah pendapatan, C adalah konsumsi dan S adalah tabungan.
Oleh karena itu, dengan mempelajari ekonomi makro diharapkan kita menjadi lebih mampu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam suatu perekonomian. Sehingga dalam ekonomi makro menjelaskan tentang hal-hal sebagai berikut:

Pentingnya segi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.
Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi pada tingkat yang dikehendaki.
Teori ekonomi makro bertitik tolak pada teori yang dikemukakan oleh ahli ekonomi Inggris yang bernama John Maynard Keynes, dalam bukunya yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money, pada tahun 1936, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 aspek, yaitu:

Kritik atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.
Pengeluaran agregat, yaitu pembelanjaan masyarakat atas barang dan jasa menjadi faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.

PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO

Ilmu ekonomi mikro menganalisis bagian-bagian yang dilakukan oleh unit-unit kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Berbagai aspek yang diulas dalam teori ekonomi mikro telah dipaparkan di bagian sebelumnya. Dalam hal ini pada umumnya pendekatan mikro terkait dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh para pelaku ekonomi dengan mengacu pada signal harga pasar. Pemahaman konsep-konsep ekonomi mikro dan aplikasinya dalam ekonomi dan bisnis memungkinkan para pelaku ekonomi untuk membuat keputusan yang optimal. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

Sedangkan ilmu ekonomi makro merupakan analisis atas keseluruhan kegiatan perekonomian yang bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Dalam ekonomi makro, analisis ditujukan terhadap keseluruhan produsen dan konsumen dalam perekonomian. Teori ekonomi makro menerangkan aspek-aspek seperti penentuan tingkat perekonomian negara yang berkaitan dengan sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa.

Analisis dalam teori ekonomi makro akan memperhatikan pula masalah perubahan harga, perubahan penawaran, pengeluaran agregat serta masalah-masalah yang akan timbul bila pengeluaran agregat tidak mencapai tingkatnya yang ideal (yaitu kesempatan kerja penuh tanpa inflasi). Sebagai gambaran, dalam teori ekonomi makro dibahas tentang langkah utama pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi yang dibedakan menjadi dua bentuk kebijaksanaan yaitu kebijaksanaan fiskal dan kebijaksanaan moneter. Kebijaksanaan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah dalam merubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Sedangkan kebijaksaan moneter adalah langkah-langkah pemerintah melalui bank sentral dalam mengatur dan mem-pengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomian yang dihadapi.



RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO

Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyahrakat, atau perusahaan. Unit-unit ekonomi skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan sumberdaya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoptimalkan tingkat pemuasan kebutuhannya. Adapun ruang lingkup yang dianalisis dalam ekonomi mikro adalah:

1. Interaksi di pasar barang (permintaan dan penawaran).
2. Tingkah laku penjual dan pembeli
3. Interaksi di pasar faktor-faktor produksi

Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia. Peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah ekonomi yang dipelajari merupakan suatu agregatif. Lingkup kajiannya dapat berupa pendapatan total dari suatu masyarakat, kesempatan kerja di sebuah negara, penyebab resesi di Indonesia, atau kondisi neraca perdagangan sebuah negara pada akhir tahun.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi makro meliputi:
  1. Penghitungan pendapatan nasional.
  2. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor
  3. Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor.
  4. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan.
  5. Uang, Bank dan penciptaan uang.
  6. Kebijakan moneter dan uang yang beredar.
  7. Pasar uang dan pasar tenaga kerja.
  8. Teori inflasi.
  9. Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing dan neraca pembayaran.
  10. Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan nasional.
  11. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Dikutip dari https://nayaakyasazilvi.wordpress.com/2014/07/11/pengertian-ekonomi-mikro-dan-makro/

Pola Aliran Sungai

                                                             Pola Aliran Sungai
a. Dendritik
                                                   Pola Aliran Dendritik

Pola pengaliran dengan bentuk seperti pohon, dengan anak-anak sungai dan cabang-cabangnya mempunyai arah yang tidak beraturan.

Umumnya berkembang pada batuan yang resistensinya seragam, batuan sedimen datar, atau hampir datar, daerah batuan beku masif, daerah lipatan, daerah metamorf yang kompleks. Kontrol struktur tidak dominan di pola ini, namun biasanya pola aliran ini akan terdapat pada daerah punggungan suatu antiklin.
Pola Aliran Dendritik
Pola Aliran Dendritik

b. Radial

                                                      Pola Aliran Radial

Pola pengaliran yang mempunyai pola memusat atau menyebar dengan 1 titik pusat yang dikontrol oleh kemiringan lerengnya.
Pola radial dibagi menjadi 2, yaitu radial sentrifugal dan radial sentripetal.
Tipe sentrifugal, yaitu pola Radier dimana arah-arah pengalirannya menyebar ke segala arah dari  suatu pusat.
Tipe sentripetal, yaitu pola Radier dimana arah-arah pengalirannya memusat dari segala arah.
Pola Aliran Radial
Pola Aliran Radial

c. Rectanguler

                                                      Pola Aliran Rectangular

Pola pengaliran dimana anak-anak sungainya membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utamanya, umumnya pada daerah patahan yang bersistem (teratur).

Pola Aliran Rectangular
Pola Aliran Rectangular

d. Trellis 

                                                       Pola Aliran Trellis
Pola ini mempunyai bentuk seperti daun dengan anak-anak sungai sejajar. Sungai utamanya biasanya memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan. Umumnya terbentuk pada batuan sedimen berselang-seling antara yang mempunyai resistensi rendah dan tinggi.
Anak-anak sungai akan dominan  terbentuk dari erosi pada batuan sedimen yang mempunyai resistensi rendah.
Jadi secara umum , pembentukan sungai utama lebih disebabkan oleh kontrol struktrur dan pembentukan anak sungai lebih disebabkan oleh kontrol litologi.
Pola Aliran Trellis
Pola Aliran Trellis

e. Parallel 
    
                                                        Pola Aliran Parallel

Pola pengaliran yang sejajar arah alirannya. Pola ini sering dijumpai pada daerah yang lerengnya mempunyai kemiringan yang nyata, dan berkembang pada batuan yang bertekstur halus dan homogen.
Pola Aliran Parallel
Pola Aliran Parallel

f. Annular

                                                        Pola Aliran Annular

Pola pengaliran dimana sungai atau anak sungainya mempunyai penyebaran yang melingkar.
Sering dijumpai pada daerah kubah berstadia dewasa. Pola ini merupakan perkembangan dari pola radier. Pola penyaluran  ini melingkar mengikuti jurus perlapisan  batuannya.
Pola Aliran Annular
Pola Aliran Annular

g. Multi basinal atau Sink Hole 

                                                      Pola Aliran Multibasinal

Pola pengaliran yang tidak sempurna, kadang nampak di permukaan bumi, kadang tidak nampak, yang dikenal sebagai sungai bawah tanah. Pola pengaliran ini berkembang pada daerah karst atau daerah batugamping.
Pola Aliran Multibasinal
Pola Aliran Multibasinal

h. Contorted 

                                                    Pola Aliran Contorted

Pola pengaliran dimana arah alirannya berbalik / berbalik arah.  Kontrol struktur yang bekerja berupa pola lipatan yang tidak beraturan yang  memungkinkan terbentuknya suatu tikungan atau belokan pada lapisan sedimen yang ada.
Pola Aliran Contorted
Pola Aliran Contorted



Selain pola aliran sungai diatas, terdapat sub pola aliran seperti:

Pola Aliran Pinnate
Pinnate
Pola Aliran Sub Dendritik
Sub Dendritic
Pola Aliran Sub Parallel
Sub Parallel
Pola aliran Deranged
Deranged

Dikutip dari http://klikgeografi.blogspot.co.id/2014/12/macam-macam-pola-pengaliran-sungai.html

Rabu, 27 Januari 2016

                NASIONALISME MESIR  
   Nasionalisme Mesir terjadi pada abad ke 19 yang bertujuan untuk mengakhiri kekuatan bangsa asing di Mesir serta memperjuangkan Mesir sebagai sebuah unit politik yang unil dan merdeka seperti yang pernah terjadi sebelumnya pada masa Firaun di Zaman Mesir Kuno. Peristiwa ini dilatar belakangi saat dibukanya Terusan Suez yang merupakan pelabuhan dan jalur perdagangan paling ramai dan penting di Kawasan Timur Tengah pada 1896 yang menjadi rebutan negara-negara Barat terutama Inggris dan Prancis.
   Kekuatan Inggria mulai kuat di Mesir pada 1875 saat Mesir mengalami krisis ekonomi dan membuat Khediv Ismail (Raja Mesir) menjual saham Terusan Suez kepada Inggris dan Prancis. Akibat campur tangan Inggris dan Prancis dalam pemerintahan, menimbulkan kekecewaan yang kemudian muncul perlawanan rakyat. Pemberontakan ini dipimpin oleh Pasha Arabi yang bersikap anti terhadap orang-orang asing yang akhirnya menuntut perubahan tatanan pemerintahan.
   Penyebab timbulnya nasionalisme di Mesir ini disebabkan oleh beberapa hal :

1. Adanya gerakan wahabi, yang semula merupakan gerakan agama yang kemudian memberontak pemerintahan Turki yang saat itu berkedudukan di Mesir yang dikuasai Ottoman dari Turki.

2. Adanya pengaruh revolusi Prancis. Ketika Napoleon Bonaparte mendarat di Mesir, ia juga membawa suara Revolusi Prancis yang kemudian menimbulkan paham liberal dan nasionalisme Mesir.

3. Munculnya kaum pelajar yang berpaham modern.

4. Adanya gerakan Pan Arav, yang dirintis oleh Amir Chetib Arslan dengan yang menganjurkan persatuan semua bangsa Arab dengan tujuan untuk mencapai kemerdekaan bangsanya.
  
  Pada 7 Desember 1907 diadakan Kongres Nasional yang pertama dipimpin Mustafa Kamil sebagai hasil dari cita-cita perjuangan Arabi Pasha setelah sebelumnya gerakan pemberontakannya dapat dipadamkan. Kongres ini bertujuan untuk membangun Mesir secara liberal untuk mencapai kemerdekaan yang penuh.
   Pemerintahan Mesir yang dipengaruhi Inggris berusaha menindas gerakan ini, tetapi gerakan nasional ini semakin menjelma menjadi gerakan yang kuat dan kemudian menjadi partai wafd (Utusan) dibawah pimpinan Saad Zaghlul Pasha. Pada 1919 timbul pemberontakan di Mesir dan Saad Zaghlul Pasha dibebaskan kembali. Kaum nasionalis Mesir menuntut kemerdekaan negaranya dan berkobarlah pemberontakan, Saad Zaghlul Pasha ditangkap lagi dan diasingkan ke Gibraltat
   Pihak Inggris tidak lagi menekan para nasioanalis Mesir dan mengeluarkan Pernyataan Unilateral pada 28 Februari 1922, yang berisi :

1. Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir

2. Inggris berhak atas empat masalah pokok, yaitu :
    a) Mempertahankan Terusan Suez
    b) Mempergunakan daerah militer untuk operasi               militer
    c) Mempertahankan Mesir terhadap agresi bangsa             lain
   d) Melindungi bangsa asing di Mesir dan                              kepentingannya

   Setelah ditandatanganinya deklarasi tersebut membuat Mesir dianggap dalam dunia internasional sebagai negara merdeka, meskipun belum sepenuhnya. Namun pihak kaum nasionalis Mesir tetap menentangnya sebab Inggris tetap berhak atas empat masalah pokok tersebut diatas. Revolusi baru terjadi pada 1952, berhasil menggulinglan monarki Mesir yang sebelumnya dibentuk oleh Inggria dan menjadikan Mesir sebuah Negara Republil dengan Gamal Abdul Nasser sebagai presiden pertamanya.

Selasa, 26 Januari 2016

                                                                    Misi Iwakura


Hasil gambar untuk Misi diplomatik Jepang ke Eropa kedua

Misi Iwakura pada 1871 dilakukan oleh jepang untuk melihat budaya asing oleh Jepang karena pada masa itu Jepang dianggap kurang berkembang. Dan mengambil beberapa kebudayaan timur tradisional oleh Jepang tanpa menghilangkan kebudayaan tradisional yang telah tumbuh kuat di Jepang itu sendiri.
 Misi Diplomatik Jepang Pertama ke Eropa dikirim ke Eropa oleh keshogunan Tokugawa pada 1862. Kepala misi tersebut adalah Takenouchi Yasunori, gubernur Provinsi Shimotsuke (sekarang Prefektur Tochigi). Kepala staff misi tersebut adalah Shibata Takenaka Sadataro. Fukuzawa Yukichi yang merupakan anggota dari misi tersebut, berperan sebagai salah satu dari dua penerjemah. Misi tersebut diikuti oleh 40 pria. Sesuai dengan namanya, misi tersebut merupakan misi diplomatik Jepang ke Eropa yang ketiga, yang didahului oleh Misi Diplomatik Tensho (1582-1590) dan ekspedisi yang dipimpin oleh Hasekura Tsunenaga antara 1613-1620.

Hasil dari misi ini adalah Jepang mendapatkan perubahan yang signifikanj dalam bidang militer, perindustrian, perekonomian, dan teknolgi. Dan tambahan dari Restorasi Meiji, Jepang dapat memperkuat pertahanannya dengan memiliki beberapa peralatan perang besar dalam jumlah banyak.

Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Misi_Diplomatik_Jepang_Pertama_ke_Eropa

                                                                RESUTORI MEIJI

    Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kumpulan pengetahuan yang mencakup pelajaran geografi, ekonomi, antropologi, sosiologi, sejarah, sosioculture dan masih banyak lagi pengetahun tentang manusia yang bisa anda dapatkan dalam ruang lingkup IPS ini. IPS lebih menekankan kepada bagaimana manusia berinteraksi dalam kehidupannya, asal-usul peradaban di dunia, dan perekonomian manusia sebagaimana semestinya.
   Mari kita mulai saja dengan pelajaran dalam IPS yang sedang saya pelajari ini.

RESUTORI MEIJI

1. Apa itu Resutori Meiji?

     Resutori meiji berasal dari kata meiji yang berarti "kekuasaan yang cerah" . Resutori meiji adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868. Restorasi ini menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo (sering juga disebut Akhir Keshogunan Tokugawa) dan awal zaman Meiji.

2. Latar Belakang Resutori Meiji

   Penyebab Restorasi Meiji begitu banyak. Jepang baru menyadari betapa terkebelakangnya mereka dibandingkan negara-negara lainnya di dunia setelah datangnya Komodor Amerika Serikat Matthew C. Perry yang memaksa Jepang membuka pelabuhan-pelabuhan untuk kapal-kapal asing yang ingin berdagang. Komodor Perry datang ke Jepang menaiki kapal super besar yang dilengkapi persenjataan dan teknologi yang jauh lebih superior dibandingkan milik Jepang saat itu. Para pemimpin Restorasi Meiji bertindak atas nama pemulihan kekuasaan kaisar untuk memperkuat Jepang terhadap ancaman kekuatan-kekuatan kolonial waktu itu. Kata Meiji berarti kekuasaan pencerahan dan pemerintah waktu itu bertujuan menggabungkan "kemajuan Barat" dengan nilai-nilai "Timur" tradisional.[2] Para pemimpin utama, pembantu kaisar pada waktu itu di antaranya: Itō Hirobumi, Matsukata Masayoshi, Kido Takayoshi, Itagaki Taisuke, Yamagata Aritomo, Mōri Arinori, Ōkubo Toshimichi, and Yamaguchi Naoyoshi. Meskipun secara resmi kekuasaan negara berada di tangan kaisar, kekuatan politik hanya bergeser dari Keshogunan Tokugawa ke sebuah oligarki. Sebagian besar kekuasaan berada di tangan pemimpin elite dari Provinsi Satsuma (Ōkubo Toshimichi, Saigō Takamori) dan Provinsi Chōshū (Itō Hirobumi, Yamagata Aritomo, dan Kido Takayoshi). Mereka mempertahankan praktik-praktik kekuasaan kaisar yang lebih tradisional, dan menempatkan Kaisar Jepang sebagai satu-satunya otoritas spiritual negeri dan para menteri yang memerintah atas nama kaisar.

3. Pengaruh Resutori Meiji bagi jepang

 Restorasi Meiji mengakselerasi industrialisasi di Jepang yang dijadikan modal untuk kebangkitan Jepang sebagai kekuatan militer pada tahun 1905 di bawah slogan "Negara Makmur, Militer Kuat"

 Pemerintah Oligarki Meiji yang bertindak atas nama kekuasaan kaisar memperkenalkan upaya-upaya mengonsolidasi kekuasaan untuk menghadapi sisa-sisa pemerintahan zaman Edo, keshogunan, daimyo, dan kelas samurai.

 Pada tahun 1868, semua tanah feodal milik Keshogunan Tokugawa disita dan dialihkan di bawah "kendali kekaisaran". Tindakan ini sekaligus menempatkan mereka di bawah kekuasaan pemerintahan baru Meiji. Pada tahun 1869, daimyo Domain Tosa, Domain Hizen, Domain Satsuma, dan Domain Chōshū yang telah berjasa melawan kekuasaan keshogunan, dibujuk untuk mau "mengembalikan domain mereka kepada kaisar." Daimyo lainnya juga selanjutnya diperintahkan untuk melakukan hal yang sama. Dengan adanya penghapusan wilayah domain, maka untuk pertama kalinya tercipta pemerintahan Jepang yang terpusat dan berkuasa di semua wilayah negeri.

 Pada tahun 1871, semua daimyo dan mantan daimyo dipanggil untuk menghadap kaisar untuk menerima perintah pengembalian semua domain kepada kaisar. Sekitar 300 domain (han) diubah bentuknya menjadi prefektur yang dipimpin oleh gubernur yang ditunjuk oleh negara. Pada tahun 1888, beberapa prefektur telah berhasil dilebur menjadi satu sehingga jumlah prefektur menciut menjadi 75 prefektur. Kepada mantan daimyo, pemerintah berjanji untuk menggaji mereka sebesar 1/10 dari pendapatan bekas wilayah mereka sebagai penghasilan pribadi. Selanjutnya, utang-utang mereka berikut pembayaran gaji serta tunjangan untuk samurai diambil alih oleh negara.


Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Restorasi_Meiji